Pengurus Persit KCK Koorcabrem 082 ikuti Webinar

MOJOKERTO, -  Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 082 PD V Brawijaya, Ny. Herlina Unang Sudargo bersama pengurus mengikuti Webinar tentang Deteksi Dini Gangguan Mental Emosional Dalam Lingkungan Keluarga dan Sekitar Kita, kegiatan ini di buka oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung AbdurachmanBertempat di Ruang Data Makorem 082/CPYJ Jalan Veteran Nomor 3 Kota MojokertoRabu (2/3/2022)

Webinar dengan topik "Deteksi dini gangguan mental  emosional dalam lingkungan keluarga dan sekitarnya" selaku narasumber  Kolonel Ckm dr. Bagus Sulistyo Budhi, So.KJ, M., Kes Kepala Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Soebroto dari Mabesad Jakarta Pusat, diikuti oleh seluruh Ketua Persit dan pengurus Se Indonesia.

Baca juga: Mensos Risma: Saya Minta Balai Laksanakan Multilayanan Multifungsi Tangani Semua Masalah Sosial

Dalam paparannya Kolonel Ckm dr. Bagus Sulistyo Budhi, So.KJ, M., Kes  menjelaskan bahwa, Deteksi dini gangguan mental  emosional dalam lingkungan keluarga dan sekitarnya, adalah sebuah proses penyembuhan diri dari luka batin.  Metode ini biasanya dilakukan saat seseorang sedang menyimpan luka batin yang sangat mengganggu emosinya.    untuk menyelesaikan Unfinished Business yaitu suatu kondisi dimana  hubungan berakhir dengan cara yang tidak baik karena adanya masalah, namun masalah itu tidak diselesaikan hingga batas waktu lama.   Biasanya kejadian seperti ini terjadi pada hubungan keluarga, pertemanan hingga asmara.

“Setiap manusia pasti memiliki permasalahan dalam kehidupannya masing-masing, ada yang berusaha menyelesaikannya namun ada pula yang menghindarinya, permasalahan yang dihindari itulah yang akan menciptakan kondisi Unfinished Business.   Saya berharap jika ada yang memiliki permasalahan dengan seseorang baik teman dekat atau permasalahan dirumah tangga segera diselesaikan jangan sampai ada permasalahan yang belum selesai sehingga akan membuat canggung dengan teman atau keluarga dikemudian hari, ”jelasnya 

Baca juga: Cetak Biru Luhut Binsar Pandjaitan untuk Transformasi Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi Covid-19

Sementara itu Ny. Rahma Dudung Abdurachman menyampaikan, kita sebagai istri dari seorang prajurit, dimana suami kita waktu banyak dihabiskan untuk  melaksanakan tugas diluar, oleh karena itu saya berpesan kepada ibu-ibu janganlah terlalu banyak berfikir yang macam-macam.

Baca juga: Mendagri Wajibkan Nomenklatur Pemadam Kebakaran Jadi Dinas Tersendiri

“Jika kita terlalu banyak berfikir tentang keberadaan suami yang sedang bertugas timbulnya stres.   Oleh karena itu mari kita berfikir positif dan jangan terlalu stres. Kalau memang ada permasalahan agar segera diselesaikan jangan terlalu lama dipendam, ”ujarnya

Setelah selesai mengikuti Webinar  Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 082 PD V Brawijaya Ny. Herlina Unang Sudargo menyampaikan, penjelasan yang disampaikan oleh narasumber sangat jelas, berfikirlah positif sehingga tidak terjadi Unfinished Business.

Baca juga: Sejarawan UNAIR: Ada Upaya Delegitimasi Peran Militer di Kepres 2/2022

"Apa yang disampaikan oleh nara sumber jadikan pelajaran buat kita.   oleh karena itu saya berharap kepada Persit Korem 082/CPYJ apabila mempunyai permasalahan agar segera diselesaikan, sehingga tidak terjadi unfinished business.”ujarnya(Penrem CPYJ)